Spirit of Aqsa- Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Dr. Munir Al-Bursh, menyatakan, “tentara Israel telah membunuh lebih dari 1.200 warga Palestina di Gaza Utara dalam aksi genosida dan pembersihan etnis yang berlangsung selama sekitar 27 hari.”
Dalam pernyataan persnya, Al-Bursh menambahkan bahwa militer Israel terus melakukan pembantaian dan menargetkan pusat-pusat pengungsian serta warga sipil di Beit Lahiya dan Jabalia, yang mengakibatkan puluhan korban syahid dan luka-luka di tengah kondisi sistem kesehatan yang kelelahan.
Al-Bursh menyoroti bahwa Israel melakukan berbagai bentuk pembunuhan dan penghancuran tanpa adanya pengawasan atau hukuman yang menghentikan kejahatan mereka.
Dia juga menambahkan, “Tentara pendudukan melarang masuknya pasokan medis ke Gaza Utara dan memberlakukan blokade di rumah sakit Kamel Adwan, Al-Awda, dan Rumah Sakit Indonesia di wilayah tersebut.”
Sumber: Anadolu