Spirit of Aqsa- Tentara teroris Israel terus menggempur kawasan padat penduduk di Jalur Gaza. Pembantaian itu menyebabkan setidaknya 33 warga Palestina gugur syahid.

Koresponden Al Jazeera melaporkan, dua warga Palestina gugur dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel di kawasan Zaitun, tenggara Kota Gaza.

Tim Pertahanan Sipil di Gaza menyatakan, mereka berhasil mengevakuasi jenazah enam korban syahid dan tujuh orang terluka dari sebuah rumah yang dihantam oleh pasukan pendudukan di kawasan “Batin al-Samin” di tengah kota.

Di wilayah tengah Gaza, gambar-gambar menunjukkan detik-detik pertama serangan udara Israel yang menghantam sebuah rumah di Kamp Pengungsi Nuseirat.

Koresponden Al Jazeera juga melaporkan bahwa enam warga Palestina gugur syahid dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel yang menargetkan kawasan di Zaitun, tenggara Kota Gaza.

Seorang anak perempuan gugur dan beberapa lainnya terluka, termasuk anak-anak, akibat serangan artileri Israel di kawasan Al-Masdar, timur Deir al-Balah, di tengah wilayah Gaza.

Di selatan Gaza, koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa serangan tank intensif Israel menghantam kawasan Stasiun Utara Khan Younis. Tentara pendudukan juga dilaporkan meledakkan bangunan-bangunan tempat tinggal di kawasan Al-Satar, utara Khan Younis.

Perlu dicatat bahwa serangan Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober lalu telah menyebabkan sekitar 134 ribu warga Palestina menjadi korban, termasuk yang gugur syahid dan terluka—mayoritas di antaranya adalah anak-anak dan wanita. Lebih dari 10 ribu orang masih hilang, sementara kehancuran besar dan kelaparan yang mematikan melanda wilayah tersebut.

Dalam sikap yang mengabaikan komunitas internasional, Israel terus melancarkan perang berdarah ini, mengabaikan dua resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendesak penghentian segera, serta perintah Mahkamah Internasional untuk mengambil langkah-langkah guna mencegah tindakan genosida dan memperbaiki situasi kemanusiaan yang mengerikan di wilayah Gaza yang terkepung.

Sumber: Al Jazeera, Anadolu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here