Spirit of Aqsa, Palestina – Intel Penjajah Israel dari pasukan khusus menangkap dua pemuda Palestina di dekat kamp pengungsi Shuafat, timur laut al-Quds pada Ahad malam (27/6) waktu setempat.

Melansir palinfo, pasukan khusus israel yang menyamar dengan pakaian sipil menangkap dua pemuda tersebut sebelum kemudian puluhan tentara penjajah Israel menyerbu daerah itu untuk memberikan perlindungan kepada tentara yang menyamar tersebut.

Kamp Pengungsi Shuafat berulang kali menjadi sasaran serangan pasukan pendudukan Israel dan melakukan operasi penangkapan. Berulang kali terjadi konfrontasi dan penghancuran rumah warga.

Dari waktu ke waktu, secara terus-menerus terjadi konfrontasi di Kamp Pengungsi Shuafat, sebagai akibat dari penyerbuan yang dilakukan pasukan pendudukan penjajah Israel dan pasukan penyamar ke kamp pengungsi tersebut dan akibat penangkapan yang dilakukan terhadap warga kamp pengungsi.

Kamp Shuafat, kadang-kadang disebut Anata, adalah salah satu kamp pengungsi yang didirikan di area seluas sekitar 200.000 meter persegi, yang saat ini berada di tanah antara desa Anata dan Shuafat di dalam perbatasan al-Quds.

Kamp Shuafat mengalami banyak masalah, terutama kepadatan penduduk yang tinggi, infrastruktur dan layanan dasar yang buruk, selain tembok apartheid Israel, yang menyebabkan penutupan jalan dan gangguan serta hambatan pekerjaan banyak penduduk.

Sejak pendudukan kota al-Quds pada tahun 1967, pendudukan penjajah Israel telah menghancurkan hampir 2.000 rumah di al-Quds. Penjajah Israel juga menempuh kebijakan agresif rasis sistematis terhadap penduduk al-Quds, dengan tujuan memperketat kontrol atas al-Quds dan melakukan yahudisasi, serta memperketat tekanan terhadap penduduk aslinya. Hal itu dilakukan melalui serangkaian keputusan dan tindakan sewenang-wenang di semua aspek kehidupan sehari-hari warga al-Quds

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here