Spirit of Aqsa, Palestina- Otoritas Inggris menangkap sembilan aktivis Palestine Action karena menentang kebijakan penjajahan Israel. Para aktivis tersebut mengecam perusahaan-perusahaan Inggris yang menjual senjata ke zionis Israel lalu diuji coba di Jalur Gaza.
Gerakan National Tawanan mengecam penangkapan yang dilakukan oleh otoritas Inggris terhadap sejumlah anggota gerakan “Palestine Action”.
Penangkapan tersebut dilakukan atas dasar protes dan penentangan mereka terhadap beberapa perusahaan Inggris yang terlibat dengan tentara penjajah Zionis Israel.
Gerakan Nasional Tawanan mengecam pemasaran perusahaan Inggris “Elbit” dan perusahaan Inggris lainnya yang memasarkan senjata ke zionis Israel. Senjata itu lalu diuji coba di Jalur Gaza.
“Perilaku ini merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional dan hukum hak asasi manusia internasional, dan itu juga merupakan partisipasi dalam kejahatan berkelanjutan yang dilakukan oleh pendudukan Zionis Israel terhadap rakyat Palestina,” kata gerakan tersebut dalam keterangan resmi, Selasa (13/6).
Otoritas Inggris menangkap 9 anggota gerakan “Palestine Action”, penentang perusahaan yang terlibat dengan penjajah Zionis Israel. Kemudian, otoritas Inggris membebaskan dua anggota, sementara tujuh anggota tetap sebagai tahanan.
Gerakan tawanan meminta lembaga hukum dan hak asasi manusia internasional untuk berdiri dengan serius dan mengambil tindakan resmi untuk menekan pemerintah Inggris. Ini agar Inggris segera membebaskan para tahanan dan menghentikan keterlibatan Inggris dengan rezim apartheid Israel sejak Deklarasi Balfour dikeluarkan pada tahun 1917 hingga saat ini.