Spirit of Aqsa, Palestina – Seorang remaja Palestina, Ahmad Zahi Bani Shamsah dari baldah Beita, selatan Nablus gugur syahid akibat luka tembak pasukan Israel saat bentrokan di Jabal Shabih.
Remaja berusia 15 tahun itu terluka karena tembakan peluru di bagian kepala. Korban dilarikan ke RS Rafidia di Nablus. Namun usai mendapat perawatan serius di rumah sakit, ia menghembuskan nafas terakhir pada Kamis pagi (17/6) waktu setempat.
Setelah kematian remaja Bani Shamsah ini, jumlah syuhada pembela Jabal Shabih menjadi 4 orang, 3 di antaranya meninggal selama beberapa pekan terakhir; Muhammad Hamayil, Zakariya Hamayil, Isa Barhum, Tariq Shanbur.
Konfrontasi dengan pasukan Israel kemarin meletus di Jabal Shabih menyusul para pemuda Palestina yang melakukan aksi perlawanan malam hari secara terus menerus sejak beberapa pekan lalu di sana.
Operasi perlawanan dilakukan para pemuda dengam membakar ban mobil dalam jumlah besar di dekat permukiman Yahudi di Jabal Shabih.
Pasukan Israel menangkap kemarin tiga pemuda setelah menggerebek Beita. Mereka yang ditangkap adalah Salim Hamayel, eks tawanan Bara Adili dan Salim Hamayel.
Sejak beberapa pekan terakhir, warga baldah Beita melakukan perlawanan terhadap Israel dan warga pemukim Yahudi yang membangun permukiman di puncak jabal Shabih.