Spirit of Aqsa- Warga Gaza mencoba meraih momen kebahagiaan di tengah gempuran Israel yang terus berlanjut dan penderitaan akibat pembantaian yang telah berlangsung lebih dari delapan bulan. Mereka menyambut Idul Adha di tengah-tengah perjuangan meraih kemerdekaan Palestina dan perjuangan membela kesucian Masjid Al-Aqsa.
Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan Palestina mencatat 37 ribu lebih warga Gaza syahid demi perjuangan tersebut. Selain itu, sebanyak 85 ribu korban luka berjuang di tengah pembantaian terus-menerus, krisis pangan, hingga krisis kesehatan.
Kendati begitu, warga Gaza tidak surut semangat. Mereka tetap berdiri untuk merayakan hari kemenangan bersama seluruh umat Islam di seluruh dunia dalam moment Idul Adha. Darah hewan kurban tetap mengalir di atas tanah yang telah ‘dilumuri’ darah para syuhada.
Penduduk Kamp Jabalia di Jalur Gaza utara melaksanakan salat Idul Adha di atas reruntuhan salah satu masjid. Sementara, jamaah di Kota Gaza melaksanakan shalat di antara reruntuhan Masjid Umari.
Di Gaza selatan, puluhan warga Khan Younis melaksanakan salat Idul Adha di atas reruntuhan Masjid Rahmah yang hancur akibat serangan udara Israel.
Khatib Masjid Jabalia di utara Gaza mengatakan bahwa musuh berusaha mematahkan semangat warga Gaza, namun mereka tetap bertahan membela tanah dan tempat suci umat.
“Israel berusaha menghalangi kami merayakan Idul Adha dan mendekatkan diri kepada Allah, tetapi kami akan menghancurkan musuh yang sombong yang menghalangi kami menjalankan ritual keagamaan kami,” kata Khatib Masjid Jabalia, dikutip Aljazeera Arabic, Senin (17/6/2024).
Media Palestina menampilkan gambar-gambar wanita yang membuat kue Idul Adha di atas reruntuhan rumah mereka di Khan Younis, selatan Gaza. Akun-akun lokal juga menunjukkan momen kebahagiaan anak-anak Palestina yang mengungsi di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah saat Idul Adha tiba, meskipun mereka hidup dalam kondisi sulit akibat perang Israel di Gaza.
Di sisi lain, Hamas menyerukan peningkatan upaya bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina dalam menghadapi perang pemusnahan yang dilakukan oleh Israel. Dalam pernyataannya pada hari pertama Idul Adha, Hamas mengatakan, “Kami mengucapkan selamat kepada umat atas kedatangan hari raya ini, dan kepada para jamaah haji atas pelaksanaan ibadah haji tahun ini.”
Hamas menyerukan “dukungan terhadap ketahanan rakyat Palestina dan pertahanan terhadap tempat sucinya, serta meningkatkan upaya bantuan menghadapi perang pemusnahan, pembersihan etnis, dan kelaparan.”
Hamas menegaskan, “rakyat Palestina di Gaza dan di semua wilayah Palestina serta di luar negeri, berdiri mewakili seluruh umat dalam membela tanah Palestina yang diberkati, dan melindungi Masjid Al-Aqsa, kiblat pertama umat Islam dan tempat suci ketiga.” (Indonesiainside.id/Aljazeera)