Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan penjajah Israel mengancam menyita ratusan hektar lahan Palestina di kawasan Burin, Maduma, Ashirah Qabiya, dan Nablus Selatan. Penjajah Israel hendak memperluas permukiman ilegal zionis Yetsahar.
Menurut kordinator urusan permukiman di Tepi Barat utara, Ghassan Douglas, pasukan Israel menyerahkan ancaman penyitaan di wilayah Maraj, bukit Nadzar di Burin, babul Maraj, Khullah Maraj dan Uqdah di Maduma, Lahaf Salman dan Uqdah di Ashirah Qabaliya, untuk perluasan permukiman Yetsahar, dan penambahan unit permukiman baru, serta pembangunan jalan untuk kepentingan permukiman zionis.
Douglas menambahkan, otoritas Israel memperlakukan permukiman Yetsahar sebagai sebuah kota, bertujuan untuk menyita lahan sekitarnya dan mengubahnya dari kawasan pertanian menjadi permukiman bagi zionis, hal ini yang membuat warga Palestina makin tersudut di kawasan pedesaan Nablus selatan.
Pasukan penjajah Israel membangun sekitar 503 kluster permukiman zionis, termasuk 474 di Tepi Barat dan 29 di Al-Quds, yang menyita sekitar 46% wilayah keseluruhan Tepi Barat, yang dihuni sekitar 800 ribu yahudi, dimana hampir setiap harinya melakukan kejahatan di wilayah Palestina terjajah.