Spirit of Aqsa, Palestina- Dokter Palestina, dr Ghassan Abu Sitta, mengaku melihat mayat anak-anak yang anggota tubuhnya terpotong-potong akibat pemboman zionis Israel terhadap Rumah Sakit Baptis di Gaza.

Dr Abu Sitta menambahkan, dalam jumpa pers yang dikelilingi jenazah para korban, dia melihat sisa-sisa tubuh manusia berserakan dimana-mana akibat pengeboman tersebut.

“Keluarga mengungsi di rumah sakit dengan keyakinan bahwa rumah sakit adalah tempat yang aman, namun semuanya terbunuh atau terluka,” ujar Abu Sitta.

Abu Sitta, seorang warga Inggris-Palestina yang bekerja dengan Doctors Without Borders, membenarkan bahwa apa yang terjadi adalah kejahatan perang.

Dia mengatakan, zionis Israel mengancam akan mengebom rumah sakit di Gaza dan telah melaksanakan ancamannya. Dia menambahkan, setiap politisi yang menyatakan dukungan tanpa syarat kepada Israel pasti tangannya berlumuran darah para korban.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here