Spirit of Aqsa, Palestina- Pimpinan Hamas, Osama Hamdan, mengatakan, kekalahan yang dialami militer penjajah Israel sejak 7 Oktober 2023 tidak bisa ditutupi dengan kebohongan. Selain itu, dia menyebut zionis Israel berbohong terkait data kematian tentara dan kerugian material yang dialami militer Israel.
“Kerugian yang dialami oleh penjajah jauh lebih besar daripada yang diumumkan, dan inilah alasan terjadinya pemboman kriminal yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Hamdan dalam konferensi pers, dikutip Palinfo, Selasa (7/11).
Dia menjelaskan, Gaza akan menjadi kuburan bagi para penjajah dan Hamas telah meraih kemenangan sejak 7 Oktober 2023. Apalagi, Al-Qassam berperang di semua lini dan menimbulkan kerugian besar bagi militer Israel.
Dia menyinggung narasi palsu yang disebarkan oleh penjajah Israel untuk membenarkan pemboman mereka ke fasilitas medis. Penjajah Israel menggunakan foto Rumah Sakit Indonesia berusia 10 tahun. bahkan, MER-C Indonesia yang mengawasi pembangunan tersebut telah membantah bahwa RS Indonesia memiliki hubungan dengan faksi Palestina atau penggunaan terowongan di bawahnya.
“Pintu masuk ke terowongan dekat rumah sakit Indonesia adalah lubang pasokan bahan bakar, dan dugaan rekaman audio anggota kami adalah panggilan palsu yang dibuat oleh pendudukan, dan tuduhan menggunakan rumah sakit sebagai landasan peluncuran rudal tidak dapat dipercaya oleh orang yang berakal sehat,” tutur Hamdan.
Maka itu, dia meminta PBB untuk mengunjungi rumah sakit untuk memverifikasi kebohongan pendudukan.
Selain itu, Hamdan juga mengomentari pernyataan Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu yang ingin menjatuhkan bom nuklir ke Jalur Gaza. Menurut dia, pernyataan itu merupakan pengakuan eksplisit dan resmi atas kepemilikan senjata nuklir oleh militer Israel. Pernyataan itu juga merupakan warisan zionis yang senang melakukan pembantaian.
“Israel sejauh ini telah menjatuhkan sekitar 35.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza dengan dukungan penuh Amerika, mengingat tadi malam terjadi pembantaian terbesar yang dilakukan oleh entitas Zionis sejak berdirinya,” kata Hamdan.