Spirit of Aqsa, Palestina- Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengaku siap menghadapi 300 ribu tentara penjajah Israel yang telah dikerahkan di dekat perbatasan Jalur Gaza.

Jurubicara pasukan pertahanan Israel (IDF), Jonathan Conricus, mengatakan, pihaknya telah membangun kembali penghalang di sekitar Gaza. IDF juga mengirim “pasukan infanteri, tentara bersenjata, korps artileri”, ditambah 300.000 pasukan cadangan, dekat perbatasan Gaza.

Mereka “berada di dekat Jalur Gaza untuk bersiap-siap melaksanakan misi yang diperintahkan pemerintah Israel – dan ini untuk memastikan Hamas pada akhir perang ini, tidak akan memiliki kemampuan militer apa pun.”

Brigade Qassam tak gentar dengan ancaman tersebut. Mereka yakin mampu melawan invasi darat yang mungkin segera dilancarkan Israel terhadap Jalur Gaza. Hamas menyebut perlawanan mereka akan memicu kerugian besar pada Israel.

Seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (13/10/2023), pernyataan itu disampaikan oleh juru bicara Brigade Qassam Abu Obeida dalam sebuah pesan video. “Kami menegaskan kembali kesiapan kami, dengan pertolongan Allah, dalam aspek pertahanan,” sebutnya.

“Dan isyarat musuh untuk memperluas agresi melalui darat akan mendorong kami untuk mengaktifkan opsi baru yang akan menimbulkan kerugian besar pada musuh,” tegas Obeida dalam pernyataannya.

Dia menambahkan, infrastruktur militer Hamas memungkinkan ‘pertahanan efektif’ di Jalur Gaza yang belum pernah disaksikan oleh Israel sebelumnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here