Ibu itu menangis haru. Pejuang Al-Qassam bahkan membantu menggendong salah satu anaknya sampai perbatasan. Pakaian diberikan dan dikawal sampai ke tempat aman. Saat berpapasan dengan pejuang Al-Qassam yang tengah dalam perjalanan ke Gaza, ibu tersebut sama sekali tidak diganggu dan dibiarkan terus berjalan menuju rumahnya.
Spirit of Aqsa, Palestina- Seorang ibu-ibu Israel menceritakan kesan saat dibebaskan Brigade Al-Qassam. Dia menyaksikan sendiri kebaikan para pejuang Al-Qassam dan komitmen mereka tidak akan menyakiti wanita dan anak-anak.
Ibu tersebut bercerita, saat dibebaskan beberapa waktu lalu, dia bahkan dibantu oleh pejuang Al-Qassam. Kala itu, dia membawa dua anak. Salah satu pejuang membantu ibu tersebut membawa anaknya yang bernama Negev, sementara satu anak lagi yang bernama Eshel dia gendong sendiri.
Tidak perlakuan di luar batas kemanusiaan sama sekali. Bahkan, pejuang Al-Qassam mengantar ibu-ibu tersebut sampai ke tempat anak dan menjaga kedua anaknya. Tak hanya itu, pejuang Al-Qassam juga memberikan pakaian. Lalu diberi isyarat untuk kembali ke rumah dengan aman.
Dalam sebuah video yang diunggah Al Jazeera, ibu tersebut bahkan menangis saat menceritakan pengalaman tersebut. Setelah berada di tembok keamanan perbatasan, pejuang Al-Qassam menurunkankan Negev dari bahu. Lalu diserahkan ke ibu Israel itu dan diminta segera kembali ke rumahnya.
Pada titik ini, ibu-ibu tersebut paham bahwa dia telah dibebaskan. Dia akhirnya melanjutkan perjalanan sampai bertemu dengan pejuang Al-Qassam yang lain yang berembunyi di balik bukit pasir.
Namun, para pejuang itu sama sekali tidak mengganggu ibu tersebut bersama kedua anaknya. Hingga pada akhirnya, dia merasa aman untuk terus berjalan sampai ke rumahnya.