Spirit of Aqsa, Palestina – Media Israel memberitakan, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tengah berusaha mendorong pekerjaan pembangunan permukiman Yahudi di daerah permukiman “Atarot” di tanah desa Palestina di “Qalandia Al-Balad” dan “Beit Hanina” di utara al-Quds yang diduduki penjajah Israel. Ia ingin pembangunan itu direalisasikan sebelum masa jabatan Presiden AS Donald Trump berakhir.

Dalam sebuah pembicaraan tertutup, Netanyahu menyatakan keinginannya untuk mendapatkan persetujuan segera dari Amerika Serikat untuk langkah tersebut. Dia akan meminta Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo untuk mendorong ke depan pembangunan ribuan unit permukiman baru Yahudi di kampung itu.

Saluran resmi Israel mengutip pejabat pemerintah dan orang dekat Netanyahu. Pejabat itu mengatakan, Israel sedang berusaha memaksakan realita permukiman Yahudi di lapangan, sebelum presiden AS yang terpilih, Biden, secara resmi menjabat.

Para pejabat di sekitar Netanyahu yakin bahwa “apa yang belum diselesaikan (dari pembangunan permukiman) sekarang tidak akan terjadi di bawah pemerintahan (AS) yang baru.” Mereka menguatkan bahwa pemerintahan Biden akan menghalangi pelaksanaan proyek permukiman Yahudi di Tepi Barat. (Moe/Palinfo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here