Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, menegaskan bahwa Gaza tengah mengalami perpanjangan nyata dari perang pembantaian massal, diperparah oleh pengetatan blokade dan penghentian proses rekonstruksi yang seharusnya melindungi warga dari dampak hujan lebat.

Qassem menyoroti kondisi kritis saat ini: hujan deras telah merendam semua pusat pengungsian, menyebabkan kematian seorang bayi akibat suhu dingin yang ekstrem, serta memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah berlangsung bertahun-tahun.

Ia menyerukan agar para mediator internasional dan negara-negara penjamin kesepakatan gencatan senjata memberikan tekanan nyata kepada Israel untuk segera memulai proses rekonstruksi di Gaza.

Lebih lanjut, Qassem menekankan perlunya aksi konkret dari negara-negara Arab, Organisasi Kerja Sama Islam, dan Liga Arab untuk menyelamatkan Gaza dari bencana berkepanjangan, akibat kehancuran infrastruktur dan bencana alam yang terus berulang. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab kemanusiaan ini harus diemban bersama oleh komunitas internasional.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here