Spirit of Aqsa, Jakarta – Ketua Ikatan Ulama Palestina, Dr. Nawwaf Takruri, meminta kontribusi rakyat dan ulama Indonesia ikut berpartisipasi dalam upaya menggagalkan rencana zionis yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa. Kontribusi tersebut sangat berarti bagi penjaga Al-Aqsa yang kini berjuang di garis terdepan.
Rencana penyerbuan tersebut sedang dipersiapkan oleh organisasi-organisasi ekstremis yahudi yang menyerukan pembangunan kuil Yahudi di atas reruntuhan Masjid Al-Aqsha. Mereka akan melakukan serangan besar-besaran pada 28 Ramadhan tahun ini.
“Hendaknya kita menyiapkan i’tikaf terbaik di masjid masing-masing dan itu akan terhitung sebagai pahala ribath menjaga Masjid Al-Aqsa dengan doa dan kepedulian,” kaya Dr. Nawwaf dalam acara Ikrar Menjaga Baitul Maqdis yang digelar secara virtual, Kamis (29/4).
Dia juga mengingatkan lembaga ulama di Indonesia untuk melakukan kewajibannya memberi nasihat kepada penguasa agar punya sikap tegas terkait perjuangan Al-Quds. “Ikatan Ulama Palestina sudah menyurati pemerintah Indonesia, maka hendaknya lembaga-lembaga Ulama Indonesia juga menyurati mereka, bahkan keapda penguasa-penguasa Arab,” tutur beliau.
Rencana zionis Israel menyerang Al-Aqsa tidak terlepas dari keberhasilan pemuda Al-Quds membongkar semua pos militer Israel di gerbang Al-Amud. Al-Quds International mengatakan, area Masjid Al-Aqsha adalah medan utama yang menjadi titik para murabithin. Area tersebut adalah target agama penjajah Israel. Potret keberanian pemuda Al-Quds di Gerbang Al-Amud harus dihadirkan kembali untuk mematahkan agresi 28 Ramadhan yang akan datang.