Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana kondisi anak-anak Gaza setelah lebih dari 400 hari berada dalam bayang-bayang agresi Israel?
Sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023, terlihat anak-anak dengan fisik yang kuat dan mental tangguh, menghadapi kondisi hidup yang begitu berat dan sulit dibayangkan oleh manusia.
Dunia kagum dengan cara berpikir, keyakinan, dan kepandaian mereka. Anak-anak Gaza tampil seperti sosok dewasa yang bijak meski usia mereka masih belia.
Anak-anak di Gaza menjalani kehidupan yang sangat berbeda dari anak-anak di belahan dunia lain. Mereka tumbuh cepat, dengan kesadaran yang tinggi akan realitas di sekitar mereka, ditempa oleh pengalaman pahit, khususnya pengalaman perang yang menguji mental mereka, menjadikan mereka lebih berani dan tangguh serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar.
Meski kita bersimpati dan merasa perih saat melihat mereka menangis karena kehilangan atau terluka, mereka tetap hidup dan bertahan di tengah segala rintangan dan kesulitan yang dihadapkan oleh penjajahan. Mereka tidak pernah menyerah.
Anak-anak Gaza memiliki pengalaman hidup yang sangat berbeda dari anak-anak di seluruh dunia (AFP).
Anak-anak yang dipenuhi harapan meski kerasnya cobaan hidup (AFP).
Keganasan pembantaian dan kehancurannya tak menghalangi mereka untuk bertahan hidup (AFP).
Mereka tumbuh cepat karena kesadaran dan pemahaman mendalam akan realitas di sekitar mereka (Reuters).
Mereka belajar bagaimana menjalani hidup yang detailnya dirampas oleh perang (AFP).
Pengalaman pembantaian menyakitkan, tetapi itu menjadikan mereka lebih tegar dan berani (AFP).
Anak-anak Gaza hidup dalam sejarah negara mereka, detik demi detik (AFP).
Mereka belajar sejak kecil untuk bertahan, sabar, dan menerima takdir dengan lapang dada (AFP).
Cara-cara untuk menemukan dunia bagi anak-anak sangat terbatas di Gaza, tidak ada sumber daya untuk kehidupan, namun mereka cinta pendidikan dan berusaha untuk terus belajar. (Reuters).
Mereka menciptakan kebahagiaan dari hal-hal yang paling sederhana (AFP).
Terlahir generasi baru yang mungkin, karena mereka, kisah perjuangan panjang berakhir menuju kemerdekaan Palestina. (AFP)