Spirit of Aqsa, Palesina – Faksi Palestina mengutuk pertemuan tripartit Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman, dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, di Arab Saudi. Dia menyebut pertemuan itu merupakan tikaman di tengah krisis yang dihadapi Palestina dan merupakan upaya legitimasi pendudukan Israel atas Palestina.

Jurbicara Hamas, Hazem Qassem, mengatakan, pertemuan itu sepenuhnya memberikan manfaat besar bagi Israel dalam upaya normalisasi dengan negara-negara Arab.

“Dengan setiap langkah normalisasi, hasratnya untuk melakukan agresi terhadap hak-hak yang sah di tingkat manusia, tanah dan keramat meningkat,” kata Hazem. Dia mengatakan, normalisasi bertentangan dengan kepentingan nasional negara-negara Arab dan terhadap keamanan nasional Arab.

Hal serupa disampaikan Gerakan Jihad Islam Palestina. “Langkah ini mewakili kejatuhan politik, pembalikan fundamental, dan pengkhianatan terhadap Yerusalem, Makkah Al-Mukarramah dan Madinah dan Masjid Al-Aqsa yang diberkati,”

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Gerakan Inisiatif Nasional Palestina, Mustafa Barghouti, mengatakan, pertemuan itu bertentangan dengan Prakarsa Perdamaian Arab. “Kita harus berhati-hati dengan tipu muslihat Netanyahu, karena dia mencoba menciptakan fait achievement yang tidak dapat dibatalkan oleh pemerintahan Biden,” ucap dia.

Media Israel pada Senin (23/11) mengungkapkan telah terjadi pertemuan tripartit Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman, dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, di Arab Saudi.

Surat kabar Israel “Haaretz” dan “Walla” mengatakan pertemuan itu diadakan secara diam-diam di Arab Saudi pada Ahad. Kepala badan intelijen asing Israel “Mossad” Yossi Cohen disebutkan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.

Media Israel mengutip informasi mereka dari sumber Israel yang tidak disebutkan namanya. Selain itu disebutkan Kantor Perdana Menteri Israel tidak menyangkal berita tersebut.

Sampai saat ini Arab Saudi maupun Amerika Serikat belum mengomentari berita tersebut. (Moe/Maan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here