Spirit of Aqsa, Palestina- Al-Jazeera merilis sebuah video yang memperlihatkan seorang supir truk marah lantaran tidak bisa melewati perbatasan Rafah, perbatasan Gaza-Mesir. Mesir menyayangkan sikap zionis Israel yang dianggap tidak kooperatif dalam proses pengiriman bantuan ke Gaza melalui satu-satunya pintu masuk yang tidak mereka kuasai.
“Saya awalnya adalah penonton,” kata seorang sopir truk Mesir marah karena bantuan tidak dikirimkan ke Gaza dan menolak untuk kembali tanpa bantuan tersebut.
Mengutip Reuters, saat ini ratusan ton bantuan tertahan di titik penyeberangan Rafah, pintu masuk penting bagi pasokan yang sangat dibutuhkan ke wilayah kantong Palestina yang dikepung Israel. Jalur Rafah tidak ditutup secara resmi, tetapi tidak dapat dioperasikan karena serangan udara Israel di sisi Gaza.
“Ada kebutuhan mendesak untuk meringankan penderitaan warga sipil Palestina di Gaza. Hingga saat ini pemerintah Israel belum mengambil sikap untuk membuka penyeberangan Rafah dari sisi Gaza untuk memungkinkan masuknya bantuan dan keluarnya warga,” kata Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry.