Spirit of Aqsa- Al Jazeera melaporkan, 51 warga Palestina gugur syahid dalam serangan udara Israel di berbagai wilayah Gaza pada Rabu (28/8/2024).
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan, dalam beberapa jam terakhir, Israel telah melakukan empat pembantaian, di mana 58 syahid dan 131 korban luka telah dibawa ke rumah sakit.
Total korban syahid akibat perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober telah mencapai 40.534 syahid, dan 93.778 orang terluka.
Reporter Al Jazeera melaporkan bahwa lima warga Palestina gugur syahid dalam serangan Israel yang menargetkan sebuah mobil di kota Al-Zawaida, Gaza tengah. Selain itu, sembilan warga Palestina syahid dan beberapa lainnya terluka akibat serangan Israel di depan sekolah yang menjadi tempat pengungsian di Deir Al-Balah, Gaza tengah.
Dua warga Palestina lainnya juga syahid setelah serangan artileri Israel di distrik Al-Amal, Khan Younis, Gaza selatan. Enam warga Palestina lainnya syahid dan beberapa terluka dalam serangan Israel yang menghantam sebuah rumah di wilayah “Batin Al-Samin,” Khan Younis selatan. Serangan artileri Israel juga menargetkan kawasan timur Khan Younis dan menghancurkan bangunan tempat tinggal di distrik Al-Mahatta, utara kota tersebut.
Serangan Terus Berlanjut
Serangan Israel di Gaza terus berlanjut tanpa henti siang dan malam. Sumber medis melaporkan kepada Al Jazeera bahwa puluhan warga tewas dalam serangan udara dan artileri di daerah padat penduduk sejak dini hari.
Sebelumnya, saluran Al-Aqsa melaporkan bahwa artileri Israel menyerang bagian timur kamp pengungsi Al-Maghazi dan bagian timur Deir Al-Balah. Seorang jurnalis, Muhammad Abdu Rabbih, juga syahid akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi An-Nusayrat, Gaza tengah.
Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, dengan gugurnya Abdu Rabbih, jumlah jurnalis yang syahid sejak dimulainya perang genosida di Gaza telah mencapai 172 orang.