Spirit of Aqsa, Palestina- Maamoun Ezzo Afanih merupakan salah satu pahlawan medis yang tetap bertahan menjadi murabith di Jalur Gaza. Hingga Rabu, 1 November 2023, dia syahid bersama seluruh keluarganya akibat pengeboman yang dilakukan penjajah teroris Israel.

Maamun dikenal sebagai dokter muda yang baik hati dan ramah kepada siapapun. Dia memperoleh predikat cumlaude di bidang bedah gigi dan mulut di sebuah universitas di Abu Dhabi. 

Juni 2023 menjadi salah satu bulan terindah bagi Maamun. Dia bisa membuka klinik di Jalur Gaza. Pada bulan yang sama, dia menikah dengan dokter Maha Abu Youssef, seorang dokter perempuan yang juga berdomisili di Gaza,

7 Juli 2023, Maamun masih sempat mengunggah sebuah memo untuk memperingati hari kelahirannya. Memo itu diunggah di akun Facebook. 

“Pada hari ini, surgaku (ibuku) membawaku ke dunia ini, dan aku menarik napas pertamaku, dan mendengar suara tangisan pertamaku. Yaumul milad,  artinya aku baik-baik saja, dan kita berada di bulan dan hari yang sama, tapi tidak di tahun yang sama.”

Dia melanjutkan dengan penuh harapan, “Saya lahir, saya menikmati udara, dan saya menyambut kehidupan baru. Sejak hari itu, waktu telah mendorong saya dengan cepat untuk menemukan diri saya di sini sekarang.”

Tetapi, mesin pembunuh penjajah Israel menghancurkan harapan Maamun. Pada 1 November, pesawat tempur mengebom rumahnya. Dia syahid bersama seluruh anggota keluarga. Warga Gaza kini mengenang Maamun sebagai salah satu syuhada bersama 11 ribu syuhada lain. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here