Spirit of Aqsa, Inggris- Bintang sepakbola asal Mesir, Mohamed Salah, turut prihatin dengan bencana kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza. Dia menyoroti serangan udara zionis Israel ke Rumah Sakit Nasional Arab (Al-Baptis) di Jalur Gaza pada Selasa (18/10).

“Apa yang kami lihat di Rumah Sakit (Al-Maamdani) sangat menakutkan,” kata Salah sembari mendesak agar pihak berwenang segera membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Dalam klip video singkat yang diposting di seluruh akun dan halamannya di situs jejaring sosial, Salah menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Gaza yang saat ini diblokade total oleh zionis Israel.

“Tidak selalu mudah untuk berbicara di masa sulit seperti ini, karena ada banyak rasa sakit hati dan juga ada banyak kebrutalan. Semua kehidupan harus dilindungi. Peningkatan situasi yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir sungguh sulit untuk disaksikan,” tutur Salah.

Salah pun berharap, aksi serangan zionis Israel ke Gaza dihentikan. Dia mengingatkan, banyak keluarga yang terdampak akibat serangan ke Gaza.

“Pembantaian harus dihentikan. Banyak keluarga yang terpisah. Hal yang jelas saat ini harus dilakukan adalah bantuan kemanusiaan ke Gaza harus segera diperbolehkan. Orang-orang di sana berada dalam kondisi yang mengerikan,” ujarnya.

Dia mengatakan, orang Gaza saat ini kekuarangan segalanya, mulai makanan, air, pakaian, dan tempat tinggal. Selain itu, tidak ada tempat aman bagi mereka.

“Orang-orang di Gaza butuh makanan, air, dan bantuan medis. Saya memanggil para pemimpin dunia untuk hadir dan mencegah terjadinya pembantaian terhadap jiwa-jiwa yang tak bersalah. Kemanusiaan harus menang,” kata Salah.

Pada hari ke-12, tentara zionis Israel terus mengebom daerah pemukiman, menewaskan puluhan orang, beberapa jam setelah pembantaian Rumah Sakit Baptis, yang menyebabkan sekitar 500 syahid dan ratusan lainnya luka-luka.

Pemboman terus-menerus di Gaza sejauh ini telah menyebabkan sekitar 3.500 orang syahid dan lebih dari 12.000 orang terluka, yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan. Jumlah orang yang mati syahid dalam 24 jam terakhir mencapai 678 orang, sementara perlawanan Palestina melancarkan serangan rudal baru ke Tel Aviv dan situs-situs di sekitar Gaza sebagai bagian dari Operasi Taufan Al-Aqsa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here