Spirit of Aqsa, Jakarta – Imam Besar Masjidil Al Aqsa, Syekh Ikhrimah Sabri, mengingatkan agar umat Islam Indonesia tidak berhenti memperjuangkan pembebasan Masjid Al-Aqsa. Penjajah Israel tidak berhenti berupaya merebut Masjid Al-Aqsa dari tangan umat Islam. Maka itu, sangat dibutuhkan perjuangan umat Islam seluruh dunia untuk pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa.
“Kami sangat menghormati dan mengapresiasi kaum muslimin Indonesia yang telah memberikan pembelaan terhadap Baitul Maqdis di bulan Ramadhan. Al-Quds juga memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada pemuda dan ulama Indoensia. Semoga Allah memberikan ketabahan dan ketegaran bagi penduduk Al-Quds,” kata Syaikh Ikrimah dalam ‘Janji Setia Menjaga Baitul Maqdis’ secara virtual, Kamis (29/4).
Beliau menegaskan, kedudukan Al-Quds sama seperti Makkah dan Madinah. Al-Quds merupakan kota suci umat Islam. Meski Israel terus menggencarkan yahudisasi, tapi para penjaga Al-Quds tidak pernah berhenti berjuang.
“Para penjaga Al-Quds senantiasa berjaga di gerbang-gerang Al-Quds. Kita lihat kemenangan pemuda Al-Quds, mereka tidak mundur, sejak awal ramadhan mereka memutus spiker Al-Aqsa, karena ribuan kaum muslimin shalat di Masjid Al-Aqsa,” ucap beliau.
Syaikh Ikrimah menceritakan, Masjid Al-Aqsa saat ini sangat ramai dengan Umat Islam. Umat Islam tidak pernah gentar untuk shalat Subuh dan shalat tarawih di Masjid Al-Aqsa. Padahal, sejak awal Ramadhan penjajah Israel terus berupaya mencegah mereka untuk memasuki kiblat pertama Islam itu.
“Kita lihat salat Subuh dan Tarawih, mereka tidak gentar untu shalat di Masjid Al-Aqsa. Ini pesan untuk selurun dunia, bahwa ada penjaga yang mencintai Masjid Al-Aqsa, semoga Allah melindungi para penjaga Al-Aqsa yang terus melawan zionis Israel di Masjid Al-Aqsa,” ucap beliua.
Beliua lalu memberikan semangat untuk terus berjuang tanpa henti. “Berjuanglah, Allah melhat apa yag telah diperjuangkan,” ucap beliau.