Spirit of Aqsa, Mesir- Perwakilan di Parlemen Mesir, Diaa El-Din Daud, merobek perjanjian perdamaian antara Mesir dan zionis Israel saat berpidato di sidang pleno di hadapan Perdana Menteri Mostafa Madbouly.

Dalam pidatonya, Daud mengatakan, perjanjian normalisasi membelenggu negara Mesir dan tidak memiliki tempat untuk interpretasi. “Kita harus merobeknya demi keamanan Mesir dan Arab yang kuat,” ucapnya, dikutip Palinfo dari pers Mesir, Kamis (23/11).

Daud lalu bertanya: “Apakah negara Mesir masih menjadi bagian dari kesepakatan abad ini? Jawaban perdana menteri adalah: ‘Kita tidak boleh menentang kesepakatan apa pun yang mengancam kepentingan Arab dan Palestina serta keamanan nasional Mesir’.”

Dia menjelaskan, pengungsian paksa bukan satu-satunya bahaya, merujuk ke warga Gaza. Dia menilai Mesir tidak bisa ikut mengisolasi warga Palestina. Dia meminta agar Mesir tidak mengulangi sejarah masa lalu dan harus berterimah kasih kepada pejuang Palestina atas operasi Taufan Al-Aqsa.

“Kita berterima kasih kepada kejadian-kejadian tersebut karena mereka menyebarkan isu ini ke dalam hati nurani setiap anak dan remaja yang mewarisinya hingga saat ini. Kemenangan berikutnya pasti diraih. Ini bukanlah kata-kata yang menggelitik perasaan. Kemenangan akan datang suatu hari nanti. Kita harus mewariskan konsep ini kepada anak-anak kita,” ujar Daud.

Daoud menekankan, penyeberangan Rafah adalah bagian dari perjanjian dan memiliki tahapan keamanan. Jika perjanjian tersebut mengancam keamanan nasional Mesir, maka Mesir harus memaksakan kendali atas penyeberangan tersebut dari kedua belah pihak, dan tidak terus memberikan tekanan pada penyeberangan Rafah sehingga menyebabkan terjadinya ledakan.

“Kita akan menghadapi situasi kemanusiaan yang akan menyulitkan orang yang mempunyai hati nurani yang baik untuk meninggalkan larangan nasional dan patriotik.”

Dia juga memperingatkan agar tidak melibatkan Mesir, dan menyerukan untuk menjaga keamanan nasional dan menerapkan fait accompli.

Sumber: Palinfo, pers Mesir

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here