Spirit of Aqsa, Palestina- Pertempuran sengit terjadi antara pejuang kemerdekaan Palestina dan pasukan teroris Israel di Khan Yunis di selatan Jalur Gaza dan di kamp Maghazi di Jalur Gaza tengah pada ke-89.

Al-Qassam mengumumkan pelaksanaan serangkaian operasi melawan pasukan Israel, termasuk penargetan tentara, tank, dan alat berat, hingga helikopter.

Dalam operasi bersama dengan Brigade al-Mujahideen, mereka berhasil meluncurkan roket darat-udara menuju helikopter Israel di sebelah timur Khan Yunis.

Sebelumnya, al-Qassam juga mengumumkan bahwa bersama dengan Brigadir al-Mujahideen, mereka berhasil menjatuhkan pesawat pengintai tipe “Hermes 900” dengan rudal anti-pesawat di sebelah timur Kota Gaza.

Pasukan al-Qassam juga berhasil merebut pesawat tak berawak Israel selama misi di selatan Zaitun, Gaza.

Mereka juga melaporkan bahwa pejuang mereka berhasil meledakkan dua ranjau anti-personel di pasukan Israel yang terdiri dari tujuh tentara di timur Khazaa, selatan Jalur Gaza, menewaskan satu dan melukai lainnya.

Pejuang al-Qassam juga menyerang tiga tank dan tiga alat berat Israel, termasuk salah satunya dari jenis “D9” di timur distrik Tuffah, dan di daerah Sheikh Ajleen di Kota Gaza serta di timur Khan Yunis.

Selain itu, pejuang al-Qassam dan Saraya al-Quds, sayap militer dari Gerakan Jihad Islam, menargetkan kumpulan kendaraan militer Israel dengan mortir di timur distrik Tuffah dan Al-Daraj.

Menembak 2 Tentara Israel

Saraya al-Quds berhasil menembak dua tentara Israel di sumbu utara kamp Bureij di tengah Jalur Gaza, dan mengonfirmasi kematian salah satunya dan luka yang lainnya. Saraya al-Quds juga terlibat dalam pertempuran senjata ringan dengan pasukan dan kendaraan tempur Israel di sumbu utara Jalur tersebut.

Pada saat yang sama, seorang reporter Al Jazeera melaporkan adanya pertempuran antara perlawanan dan pasukan pendudukan di sekitar pusat Kota Khan Yunis di selatan Jalur Gaza, di mana Tentara Israel terus berkonsentrasi pada sumbu selatan bersamaan dengan penarikan sebagian pasukannya dari utara Jalur tersebut.

Dari pihaknya, Tentara Israel mengumumkan kematian seorang perwira dari Angkatan Insinyur dan luka 25 tentara selama pertempuran yang berlangsung di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.

Dengan ini, jumlah tentara Israel yang tewas menjadi 3 sejak awal tahun baru, dan 509 antara perwira dan tentara sejak Operasi Tufan al-Aqsa dimulai, termasuk 181 sejak dimulainya serangan darat ke Gaza pada 27 Oktober tahun lalu.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here