Puluhan aktivis mengikuti hari pelatihan di ibu kota Tunisia, Tunis, menjelang keberangkatan mereka yang dijadwalkan pada Ahad (7/9) dari negara Afrika Utara tersebut.
Ketua Delegasi Spirit of Aqsa (SoA), As’ad Arasy, para peserta menjalani pelatihan intensif dan tertutup. “Kita harus mempersiapkan segala kemungkinan sebelum berangkat, mulai dari fisik sampai legalitas hukum,” ujarnya.
Komedian sekaligus aktivis Kat Nip mengunggah sebuah video dari acara itu, menampilkan para peserta yang meneriakkan yel-yel “Free Gaza.”
Dalam video Kat Nip, sejumlah aktivis menjelaskan alasan mereka memilih ambil bagian dalam Flotila Global Sumud.
“Kita semua tahu tentang kekejaman, tentang genosida. Cukup sudah,” ujar Riyaz Mulla dari Afrika Selatan.
“Tidak ada pemerintah yang benar-benar membantu. Kini tanggung jawab ada pada keluarga besar kemanusiaan kita, untuk mengambil langkah dan mencoba mematahkan blokade di Gaza.”
