Spirit of Aqsa, Palestina- Rabu malam (1/11), beberapa demonstrasi massal dilancarkan di berbagai wilayah Tepi Barat, seperti Ramallah, Nablus, Jericho, dan Tulkarm. Aksi itu dilakukan untuk menolak agresi Israel di Jalur Gaza, dan untuk mendukung perlawanan Palestina.

Perlawanan terjadi di desa Tal, barat daya Nablus, dan desa Kafr Qaddum, timur Qalqilya. Tentara penjajah Israel menembakkan peluru tajam dan granat kejut ke arah pemuda Palestina, yang mengakibatkan sejumlah orang terluka.

Kamis dini hari (2/11), pasukan penjajah Israel menyerbu kota-kota di Jenin, Tulkarem, Qalqilya, Bethlehem, Hebron, Ramallah, dan lingkungan di Kota Suci yang diduduki.

Pasukan besar Israel, yang terdiri dari 70 kendaraan militer, menyerbu kota Jenin dan kampnya dari beberapa arah, dan mengerahkan tim penembak jitu di atap-atap bangunan yang menghadap ke kamp, ​​​​mereka menggerebek rumah-rumah warga dan merusak isinya.

Empat warga Palestina juga menjadi syahid dan puluhan lainnya ditangkap dalam serangan baru yang dilakukan oleh pasukan penjajah israel di beberapa wilayah di Tepi Barat. Tepi Barat juga menyaksikan pemogokan umum yang mengecam pembantaian Israel di Gaza.

PBB juga memperingatkan peningkatan signifikan serangan ekstremis Yahudi terhadap warga Palestina di Tepi Barat. Hal ini disampaikan dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) yang mengindikasikan adanya pengungsian 820 warga Palestina di Tepi Barat sejak 7 Oktober lalu.

Kantor tersebut menambahkan, rata-rata serangan ekstremis Yahudi di Tepi Barat meningkat dari 3 menjadi 7 serangan per hari. Sejak operasi Taufan Al-Aqsa, 171 serangan tercatat dilakukan oleh ekstremis Yahudi terhadap warga Palestina. Serangan tersebut menyebabkan hilangnya nyawa dan properti, selain membatasi dan menghalangi kebebasan bergerak warga Palestina.

Tepi Barat yang diduduki sedang menyaksikan gelombang perlawanan yang mengakibatkan kematian lebih dari 120 warga Palestina dan penangkapan 1.830 orang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here