Spirit of Aqsa, Palestina- Jurubicara Al-Qassam, Abu Ubaida, mengirim pesan tegas ke teroris Israel terkait pembebasan tawanan di Jalur Gaza. Hamas telah menawarkan pembebasan tawanan tanpa format perang, namun Israel memilih melakukan cara militer untuk membebaskan mereka.
“Jika musuh ingin tahanannya hidup, dia tidak punya pilihan selain menghentikan agresi dan melakukan pertukaran,” kata Abu Ubaida dalam konferensi pers pada Kamis malam (21/12).
“Musuh masih mengulangi kebodohan dan kesalahan sejarahnya karena terputus dari realitas rakyat kita dan mengabaikan peradabannya. Musuh tidak memberikan pilihan lain kepada rakyat kita selain berjuang melawan mereka,” lanjutnya.
Abu Ubaida menegaskan, Israel sama sekali tidak bisa belajar dari sejarah. Hal itu menutup mereka dari fakta lapangan, sehingga terus melakukan pembantaian dan kejahatan perang.
“Musuh yang kalah dan dilanda krisis belum belajar satu pun pelajaran dari pengalaman sejarah, dan terus melakukan kejahatan perang di Gaza dengan agresinya,” ujar Abu Ubaida.