Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan penjajah Israel menghancurkan 17 rumah bersejarah di Betlehem, Tepi Barat, Rabu (1/11). Di sisi lain, pemuda Tepi Barat turun ke jalan melakukan aksi perlawanan dan demonstrasi mengecam agresi penjajah Israel Israel di Jalur Gaza. Demonstrasi meletus di berbagai wilayah Tepi Barat.
“Tentara penjajah Israel dan ekstremis Yahudi menghancurkan 17 rumah di desa Shushahla dekat Betlehem di selatan Tepi Barat. Rumah-rumah itu dibangun dari batu tua dan berusia lebih dari 200 tahun,” kata aktivis pemuda Palestina, Hassan Brijiyeh, dikutip pusat informasi Palestina, Kamis (2/11).
Dia membenarkan, para ekstremis Yahudi di bawah perlindungan tentara penjajah Israel menghancurkan rumah-rumah. Mereka memanfaatkan pembantaian di Jalur Gaza untuk melancarkan aksi brutal di Tepi Barat.
Shushahla, sebuah desa kecil yang terletak di dekat blok pemukiman Gush Etzion, antara Al-Quds, Betlehem dan Hebron, dihuni oleh sejumlah keluarga Palestina, yang sebagian besar mengungsi selama beberapa tahun terakhir akibat serangan pemukim.