Spirit of Aqsa, Palestina- Brigade Asy-Syahid Al-Qassam melakukan perlawanan bukan sekadar mempertahankan tanah mereka dan mengembalikan pengungsi Palestina ke rumah masing-masing. Lebih dari itu, Al-Qassam mengangkat senjata berani mati untuk membela kesucian Al-Aqsa yang selama ini dinodai penjajah Israel dan ekstremis Yahudi.

“Pertempuran Thufanul Aqsa terjadi setelah musuh ini berpikir bahwa mereka akan menutup Masjid Al-Aqsa dan membiarkan kawanan pemukim Yahudi serta kelompok ekstremis untuk memicu perang agama, merusak tempat suci kita, menghina Nabi kita, dan melanggar kesucian Masjid suci ketiga kita,” kata jurubicara Al-Qassam, Abu Ubaida, melalui siaran pers, dikutip Palinfo.

Abu Ubaida menekankan, penjajah Israel tidak akan lolos dari hukuman atas kejahatan mereka. Mereka menganggap telah melumpuhkan warga dan mujahidin Palestina di Tepi Barat, Ramallah, Jericho, Jenin, Tulkarem, sehingga mereka membunuh ratusan dan melukai ribuan lainnya dalam dua tahun terakhir.

“Kejahatan musuh ini telah diabaikan oleh dunia dan PBB tidak mau tahu, meskipun ada teriakan dari kaum tertindas, terjadi pelanggaran besar terhadap kesucian Al-Al-Aqsa dan syiar agama. Maka Thufanul Aqsa adalah jawaban terhadap agresi yang dimulai oleh penjajah,” tutur Abu Ubaida.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here