Spirit of Aqsa, Palestina- Penjajah Israel terus melanjutkan aksi yahudisasi di Palestina. Baru-baru ini, media Israel membocorkan rencana penjajah Israel mengisolasi Al-Quds dan membagi Tepi Barat untuk kepentingan pemukiman ilegal Yahudi.
Otoritas penjajah Israel dilaporkan akan membahas rencana yang disebut “E1” pada Senin (12/6). Mereka berencana membangun 3.412 unit pemukiman ilegal Yahudi. Unit tersebut diperuntukkan bagi 14.500 imigran ilegal Yahudi.
Berdasarkan rencana ini, sebuah blok permukiman akan didirikan antara blok permukiman Yahudi Ma’ale Adumim dan Al-Quds, untuk mencegah keterhubungan antara selatan dan utara Tepi Barat, dan mendorong aneksasi daerah blok Ma’ale Adumim ke Israel.
Proyek itu akan mengisolasi Al-Quds dari sisi timurnya dan membagi Tepi Barat menjadi dua bagian.
Menurut gerakan Peace Now Israel, sub-komisi keberatan dalam Komite Tinggi Perencanaan Israel, selama pertemuan yang dijadwalkan pada Senin depan, akan membahas keberatan terhadap rencana tersebut dari pemilik tanah Palestina dan organisasi sayap kiri Israel.
Kementerian luar negeri Otoritas Palestina memperingatkan, rencana tersebut mengarah pada pemisahan total Al-Quds dari perkampungan Palestina, terutama perkampungan timur, memisahkan bagian utara Tepi Barat dari selatan, dan memutuskan Tepi Barat dan memisahkannya menjadi dua bagian.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan bahwa proyek permukiman Yahudi “E1” menghalangi jalan bagi kesempatan untuk mewujudkan negara Palestina di lapangan.