Spirit of Aqsa, Palestina- Dua pemuda Palestina terluka oleh pecahan peluru dari peluru tajam saat tentara penjajah Israel dan ekstremis Yahudi menyerang Tepi Barat. Puluhan lainnya mengalami sesak nafas akibat terkena tembakan gas beracun pada Rabu malam (24/5).
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Burqa, Nablus, dan Desa Zabuba, Jenin, Tepi Barat. Pejabat Palestina menjelaskan, ekstremis Yahudi menyerang rumah-rumah warga di sisi barat desa Burqa.
Mereka membakar barak domba dan tanah sekitarnya yang ditanami zaitun, dan menembakan peluru organik, di bawah perlindungan tentara pendudukan Zionis Israel yang menembakkan gas dan bom suara, yang mengakibatkan seorang pemuda terluka, dengan pecahan peluru tajam di kakinya, satu lagi di tangannya, dan puluhan lainnya mengalami sesak nafas.
Douglas menyatakan, perlawanan masih terjadi di kota antara ekstremis Yahudi dan pemuda Palestina. Dalam konteks itu, sejumlah warga sipil mengalami sesak nafas, pada Rabu malam, saat terjadi bentrokan dengan pasukan pendudukan Zionis Israel di desa Zabuba, sebelah barat Jenin.
Palinfo mencatat, perlawanan pecah setelah pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu desa, di mana mereka menembakkan gas beracun dan bom suara, yang menyebabkan cedera sejumlah warga.
Di sisi lain, pasukan penjajah Zionis Israel pada Rabu malam, menangkap warga dari Hebron. Pasukan penjajah Zionis Israel menangkap warga, Abdul Rahman Al-Halabi dan Nasser Jadallah, saat mereka berada di tokonya di Jalan Al-Shalala, di pusat Hebron.
Dalam konteks terkait, pasukan penjajah Zionis Israel menutup pintu masuk ke Beit Einoun menuju kota Sa’ir, timur laut Hebron, dan mencegah pergerakan warga.