Spirit of Aqsa, Gaza- Serangan rudal dari pejuang Gaza berhasil meratakan beberapa pemukiman ilegal Yahudi di sekitar Jalur Gaza. Pejuang Gaza juga melepaskan tembakan ke beberapa wilayah permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki.
Perlawanan tersebut menyebabkan satu tentara penjajah zionis Israel di Hebron terluka. Perlawanan ini merupakan tanggapan atas serangan kebrutalan pasukan penjajah Israel terhadap jamaah I’tikaf di Masjid Al-Aqsa.
Pasukan penjajah Israel mengakui Sembilan roket telah mendarat di pemukiman ilegal Sderot dan blok pemukiman lainnya di sekitar Jalur Gaza. Juru bicara tentara penjajah Israel, Avichai Adraee, mengklaim, Iron Dome mencegat empat roket di antaranya.
Namun, empat peluru lainnya jatuh di area terbuka dan tidak dicegat. Sirene peringatan terdengar di permukiman ilegal Yahudi di sekitar Jalur Gaza setelah dihancurkan oleh rudal perlawanan.
Di Tepi Barat yang diduduki, pejuang perlawanan menyerang beberapa situs dan titik militer di sekitar Nablus, Jenin, Jericho, dan Hebron dengan tembakan. Kelompok Sarang Singa mengaku bertanggung jawab atas penargetan pemukiman dan pos pemeriksaan “Shafi Shomron” di Nablus sebagai tanggapan atas serangan terhadap wanita bebas yang ditempatkan di dalam Masjid Al-Aqsa. Batalyon kamp Jaber di Jericho juga mengumumkan, pasukan penjajah Israel telah menjadi sasaran tembakan langsung.
Saluran Ibrani 12 mengakui, seorang tentara Israel terluka dalam penembakan di dekat Hebron, dan pasukan tentara (Zionis) bergegas ke tempat kejadian. 400 terluka dan sekitar 200 orang ditangkap dalam represi brutal yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terhadap jamaah I’tikaf di dalam Masjid Al-Aqsa.
Pasukan penjajah menembakkan bom gas dan peluru logam ke jamaah di aula doa Al-Qibli, yang menyebabkan puluhan orang terluka.