Spirit of Aqsa, Palestina- Bendera Palestina berkibar di depan Stadion Al Bayt di Al-Khor, Qatar jelang pembukaan Piala Dunia 2022 pada Ahad malam waktu setempat (20/11). Pengibaran bendera tersebut merupakan bentuk solidaritas kepada masyarakat Palestina yang tengah dijajah zionis Israel.
Tampak pula sejumlah pemuda berorasi di hadapan ratusan penggemar sepakbola. Pemuda tersebut meneriakkan yel-yel pembelaan terhadap Palestina dan Masjid Al-Aqsa. Mereka menentang penjajahan yang dilakukan zionis Israel di Tanah Palestina.
Tak hanya itu, mereka juga membagi-bagikan bendera Palestina kepada penggemar sepakbola yang datang ke stadion tersebut. Mereka mengajak masyarakat dunia menentang kezaliman penjajah Israel di Tanah Palestina.
“Fans Arab mengibarkan bendera Palestina dan bernyanyi menentang pendudukan Israel selama siaran langsung saluran Israel di Qatar; Bertepatan dengan pembukaan Piala Dunia 2022,” tulis Quds News di akun Instagram.
Dari gambar yang beredar di media sosial, bendera Palestina tak hanya dikibarkan komunitas Arab. Banyak pula pria berkulit Eropa ikut dalam aksi solidaritas tersebut. Mereka terlihat mendekati kumpulan pemuda yang tengah berorasi pembelaan terhadap Palestina.
Di dalam stadion, bendera Palestina juga berkibar. Terlihat seorang pria membentang bendera Palestina di punggung sebelum acara piala dunia 2022 dibuka. Bendera Palestina juga terlihat berkibar dari barisan penonton fans Timnas Ekuador yang menantang Timnas Qatar di laga pembuka. Bendera Palestina berkibar di dihiasai warna kuning baju laga Timnas Ekuador.
Qatar Fasilitasi Warga Gaza Nonton Piala Dunia
Ratusan fans sepakbola berkumpul di sport hall Kota Gaza, yang disiapkan pemerintah Qatar, untuk penduduk Palestina di wilayah miskin. Supaya bisa nonton gratis Piala Dunia 2022.
Mereka menatap layar besar dengan penuh perhatian, saat pertandingan pembuka antara Qatar dan Ekuador dimulai.
Acara ini didedikasikan Komite Qatar untuk Rekonstruksi Gaza, yang merupakan bagian dari Kementerian Luar Negeri negara Semenanjung Arab yang kaya.
“Kami tidak bisa pergi ke Qatar dan menonton Piala Dunia karena dua hal. Pertama, karena kami terkepung. Kedua, karena kondisi ekonomi. Banyak hal yang menghalangi kami pergi.untuk menonton pertandingan. Namun, faktor utamanya adalah pendudukan Israel dan pengepungannya,” ungkap warga Gaza bernama Anas Snounou, seperti dilansir Aljazeera.