Spirit of Aqsa, Palestina- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina melaporkan, pasukan keamanan penjajah Israel membunuh seorang anak Palestina dalam penembakan di kota Bethlehem, Tepi Barat. Bocah tersebut Adam Essam Shaker Ayyad, yang berusia 15 tahun.
Ayyad menjadi warga Palestina ketiga yang tewas di tangan pasukan Israel di Tepi Barat sejak awal 2023. Dua warga Palestina lainnya ditembak mati tentara penjajah Israel di kota Jenin saat perlawanan pada Senin (2/1) waktu setempat.
MEngutip AFP, pengumuman Kementerian Kesehatan Palestina menyebut bocah Palestina itu syahid akibat terkena tembakan di bagian dada.
“Kematian seorang anak bernama Adam Essam Shaker Ayyad, yang berusia 15 tahun, dengan peluru di dada yang ditembakkan oleh pasukan pendudukan dalam agresi di Bethlehem saat fajar hari ini,” demikian pengumuman Kementerian Kesehatan Palestina.
Dalam pernyataan terpisah, militer penjajah Israel menyebut batu dan bom molotov dilemparkan ke arah polisi perbatasan dalam operasi di kamp pengungsi Dheisheh, Bethlehem. Hal itu membuat personel militer penjajah Israel melepas tembakan.
“Pasukan melepas tembakan terhadap para pelempar bom Molotov yang mempertaruhkan nyawa mereka, tembakan teridentifikasi terkena serangan,” demikian pernyataan militer penjajah Israel.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan, perlawanan terjadi ketika pasukan Israel memasuki Dheisheh yang terletak di wilayah Tepi Barat, untuk melakukan penggeledahan terhadap rumah-rumah di sana.