Spirit of Aqsa- Dewan Waqaf dan Urusan Keagamaan Islam di Yerusalem mendesak umat Islam untuk mengambil tindakan segera dan efektif guna melindungi Masjid Al-Aqsa dari upaya Yahudisasi.

Dalam pernyataan bersama yang dirilis oleh Dewan Waqaf, termasuk Lembaga Tertinggi Islam, Dar Al-Ifta Palestina, Pengadilan Syariah, dan Departemen Waqaf Yerusalem, mereka menyerukan tindakan segera dari umat Islam untuk menghentikan pelanggaran yang semakin parah terhadap kesucian Masjid Al-Aqsa.

Mereka menyebut pasukan keamanan Israel membiarkan ekstremis Yahudi melakukan berbagai ritual keagamaan, termasuk doa-doa Talmud, tarian, dan peniupan terompet “shofar” di area Masjid Al-Aqsa, yang dianggap sebagai provokasi serius terhadap umat Islam di seluruh dunia.

Dewan Waqaf juga meminta komunitas internasional dan dunia Islam untuk bertanggung jawab menghentikan tindakan provokatif Israel yang melanggar garis merah dalam menodai dan mencemari Masjid Al-Aqsa.

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya eskalasi di kompleks Masjid Al-Aqsa, terutama setelah serangkaian penyerbuan oleh pemukim Yahudi yang melakukan ritual keagamaan secara terbuka dan kolektif di area timur masjid tersebut.

Seruan ini juga menyusul penyerbuan oleh 514 ekstremis Yahudi, termasuk 403 pemukim dan 111 siswa dari sekolah agama Yahudi, yang melakukan ritual keagamaan dan peniupan terompet “shofar” di Masjid Al-Aqsa pada hari Rabu lalu.

Dewan Waqaf memperingatkan bahwa ritual ini menandai upaya untuk menggantikan identitas Islam di Masjid Al-Aqsa dengan identitas Yahudi, yang dianggap sebagai tanda awal dari proses Yahudisasi.

Kelompok ekstremis Yahudi telah merayakan “kebebasan beribadah” mereka di Masjid Al-Aqsa sejak tanggal 13 Agustus, dengan jumlah pemukim yang meningkat melakukan ritual keagamaan secara terbuka di dalam kompleks masjid.

Tindakan provokatif ini diperkuat oleh keputusan Kementerian Warisan Israel yang mendanai kegiatan penyerbuan oleh pemukim Yahudi ke Masjid Al-Aqsa dengan anggaran sebesar 550 ribu dolar AS.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here