Spirit of Aqsa, Palestina- Seorang pemuda Palestina gugur syahid, tiga terluka dan puluhan warga pingsan karena kezaliman penjajah Israel di Nablus, Tepi Barat. Peristiwa itu terjadi saat ekstrimis Yahudi menyerang Makam Yusuf di bawah perlindungan tentara penjajah Israel.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, seorang pemuda ditembak di perut dan kaki oleh pendudukan dari kamp pengungsi Balata, sebelah timur Nablus. Syuhada itu bernama Mahdi Muhammad Hashash (18 tahun), anggota Brigade Balata.
Tim Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan bahwa awaknya menangani tiga luka dengan peluru logam dan 57 kasus mati lemas dengan gas, selama penyerbuan Makam Yusuf dan sekitar kamp pengungsi Balata, sebelah timur Nablus.
Menurut sumber local, para pejuang perlawanan Palestina menembaki pasukan pendudukan Israel di kamp pengungsi Balata dan Jalan Amman, timur kota.
Konfrontasi sengit juga meletus antara para pemuda dan pasukan pendudukan, yang menembakkan gas air mata dengan keras.
Menurut saksi, para pemukim menyerbu makam Yusuf, sementara mereka berada di dalam penjagaan alat-alat militer pendudukan Israel dan di bawah perlindungan yang ketat, dan mereka tidak menggunakan bus.
Media Ibrani melaporkan bahwa pasukan pendudukan berusaha untuk mengamankan penyerbuan sekelompok anggota Knesset dari Zionisme religius, kekuatan Yahudi, rabi dan pemimpin pemukiman ke Makam Yusuf.
Brigade Martir Al-Aqsha berduka atas gugurnya Hashash, dan mengatakan bahwa dia adalah salah satu pejuangnya dan mengumumkan bahwa anggotanya telah menyergap pasukan pendudukan dan menargetkan mereka dengan alat peledak. Mereka juga mengkonfirmasi sejumlah lainnya luka-luka. (Palinfo)