Spirit of Aqsa, Palestina – Pemuda Palestina melakukan perlawanan untuk menghentikan kezaliman penjajah Israel di kota Beit Liqia, Ramallah. Dalam aksi itu, tiga pemuda Palestina dikabarkan terluka terkena tembakan penjajah Israel.

Mengutip palinfo, pasukan khusus Israel yang disebut Al-Yamam menyerbu rumah Liqia, dan menangkap warga, Ayed Anwar Mafarja, setelah menggerebek sebuah bengkel pemotong mobil miliknya.

Saksi mata melaporkan, tentara penjajah Israel mencegah ambulans tiba untuk mengangkut yang terluka dalam perlawanan tersebut. Ambulans hanya mampu menyelematkan salah satu pemuda yang terluka ke rumah sakit.

Tentara penjajah memanjat atap rumah selama penyerbuan rumah Liqia, untuk menargetkan para pemuda dengan peluru logam berlapis karet dan tabung gas air mata, yang menyebabkan tiga luka, termasuk seorang anak di mata.

Otoritas pendudukan menargetkan desa Beit Liqia dengan pemukiman dan Yudaisasi, yang dua tahun lalu mencuri 150 dunum tanah warga dari sisi selatan, berdekatan dengan tembok apartheid.

Penjajah bekerja untuk menjarah seluruh desa Beit Laqya, menjadikannya di antara wilayah rahasia (C), dalam pelaksanaan rencana pencaplokan (penjarahan).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here