Spirit of Aqsa | Al-Quds – Pasukan penjajah Israel pada hari Minggu menembak mati seorang pejuang kemerdekaan Palestina yang diidentifikasi sebagai Fadi Abu Shukhedem karena melakukan operasi penembakan terhadap tentara penjajah Israel di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina.
Sheikh Fadi Abu Shukhedem, 42 tahun, berasal dari lingkungan Shu’fat di kota Al-Quds yang dijajah.
Dia adalah seorang suami, ayah dari lima anak: dua perempuan dan tiga laki-laki. Dia memegang gelar master dalam hukum Islam dan bekerja sebagai guru di Sekolah Al-Rashidiya di Al-Quds.
Dia sedang mempersiapkan PhD seperti yang dikatakan keluarganya.
Sheikh Shukhedem dipenjara sebelumnya oleh penjajah Israel.
Meskipun dia adalah pencari nafkah dan tulang punggung mereka, keluarganya merasakan kemenangan yang dicapai ayah mereka dengan mengalahkan penjajah, karena aksinya sebagai tanggapan atas serangan terus menerus Israel terhadap Palestina, terutama di Al-Quds.
“Kamu adalah segalanya bagiku. Anda hidup seperti singa, dan mati seperti singa,” tulis putranya, Abood, di akun Facebook-nya.
Setelah insiden itu, pasukan penjajah menyerbu rumah Sheikh Shukhedem di lingkungan Shuafat. Penjajah menggeledah rumah dan menangkap anak-anak dan saudara laki-laki Shukhedem. (QNN)