Spirit of Aqsa, Palestina- Kebrutalan penjajah Israel di Tanah Palestina terus meningkat. Entah dilakukan tentara Israel maupun imigran ilegal Yahudi. Mereka melakukan tindak kriminal tanpa pandang bulu.

Pada Selasa (21/6) waktu setempat, penjajah Israel menangkap dua remaja Palestina di Al-Quds. Dua remaja itu ditangkap saat berada di Gerbang Al-Amoud, Al-Quds.

Penjajah Israel melakukan penangkapan hampir setiap hari di gerbang tersebut. Tercatat, pada Selasa kemarin ada 3 penangkapan yang terjadi di tempat itu. Dua di antaranya adalah remaja.

Di sisi lain, imigran ilegal Yahudi juga semakin burtal. Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan, seorang pemuda Palestina syahid setelah ditikam oleh seorang imigran ilegal Yahudi. Peristiwa yang terjadi pada Selasa (21/6) itu berlokasi di Iskaka, Salfit.

Pemuda tersebut bernama Ali Hassan Harb (27 tahun). Dia ditikam tepat dijantung. Ali sempat dilarikan ke rumah sakit dalam keandaan kritis. Namun, nyawa Ali tak tertolong. Dia menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Mengutip Palinfo, ketegangan sempat meletus antara warga Palestina dengan imigran ilegal Yahudi. Penyebabnya, para imigran ilegal itu berusaha merebut tanah Palestina di sebuah gunung di Iskaka.

Lalu, seorang imigran ilegal Yahudi menikam seorang pemuda Palestina menggunakan pisau. Pemuda itu ditikam saat menghadap serangan imigran ilegal Yahudi di Tanah tersebut.

Kriminalitas imigran ilegal Yahudi terhadap warga Palestina terus meningkat sejak satu bulan terakhir. Sejak awal tahun, tercatat ada 70 warga Palestina yang menjadi korban kriminalitas imigran ilegal Yahudi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here