Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan pendudukan penjajah Israel menangkap dua remaja al-Quds mereka di daerah Bab Al-Amud.
Para tentara itu sebelumnya mengintrogasi dua remaja tersebut lalu membawa mereka ke suatu tempat rahasia.
Penangkapan yang dilakukan penjajah Israel terhadap dua remaja laki-laki di Bab al-Amud tersebut sebelumnya didahului dengan penangkapan Mahmud Salah, seorang warga Silwan, ketika dia berada di kampung Syaikh Jarrah, saat melakukan aksi solidaritas untuk penduduk kampung Syaikh Jarrah untuk melawan keputusan penjajah Israel yang akan menghancurkan tenda solidaritas di dalam kampung tersebut.
Penjajah Israel menarget warga al-Quds dan mereka yang bersiaga di Masjid al-Aqsha pada khususnya, melalui penangkapan, deportasi dan denda, dengan tujuan untuk menjauhkan warga al-Quds dari Masjid al-Aqsha, untuk kemudian menjadikan Masjid al-Aqsha sebagai mangsa yang empuk bagi ambisi permukiman Yahudi.
Eskalasi pasukan penjajah Israel terhadap mereka yang bersiaga di dalam masjid al-Asha khususnya, terjadi setelah adanya upaya terus-menerus dari otoritas penjajah Israel untuk mengubah realitas di lapangan di dalam Al-Aqsha, dan untuk memuluskan pembagian masjid secara tempat dan waktu.