Keluarga tahanan Palestina, Jamal al-Hoor, 55 tahun, dari Surif dekat Hebron, menyatakan bahwa kesehatan Jamal memburuk secara serius setelah lebih dari 27 tahun menjalani penyanderaan di penjara Israel.

Al-Hoor diculik pada April 1997 dan dijatuhi beberapa hukuman seumur hidup, menurut Kantor Media Asosiasi Tahanan Palestina. Keluarganya menuturkan bahwa ia berada dalam kondisi yang sangat sulit, menderita diabetes, kehilangan berat badan secara signifikan, dan sering pingsan akibat buruknya gizi, pengabaian medis, dan kondisi tahanan yang tidak memadai.

Selain itu, keluarga mengungkapkan bahwa Jamal telah berulang kali ditolak hak kunjungan keluarga sejak dimulainya perang Israel di Gaza, sementara komunikasi dengan sandera menjadi sangat terbatas.

Mereka juga menekankan penderitaan panjang yang mereka alami, termasuk kematian ibu Jamal saat ia masih dipenjara. Keluarga menuntut adanya upaya lebih besar untuk mengamankan pembebasan tahanan Palestina jangka panjang.

Sumber: Palestinian Prisoners’ Society

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here