Spirit of Aqsa, Palestina- Statistik terbaru dari Klub Tahanan, jumlah tahanan Palestina telah mencapai lebih dari 7 ribu, termasuk lebih dari 200 anak-anak, 78 lanjut usia, dan ratusan orang sakit dan terluka.
40 jurnalis juga ditangkap. Di antara jurnalis yang ditangkap teroris Israel adalah Moaz Amarneh, yang kehilangan mata karena ditembak Israel pada 2019. Kemudian Mervat Al-Azza dan Somaya Jawabra yang menjadi tahanan rumah.
Perintah penahanan administratif sejak 7 Oktober berjumlah 1.464 perintah baru.
Sementara itu, Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Organisasi Pembebasan Palestina mengatakan, administrasi penjara Israel telah memberlakukan sejumlah tindakan hukuman tambahan. Aturan kejam itu merupakan bagian dari hukuman kolektif yang diterapkan kepada para tahanan.
Beberapa contoh Aturan kejam tersebut, di antaranya:
1- Menjaga jendela kamar tetap terbuka 24 jam sehari ketika cuaca sangat dingin, terutama pada malam hari, dan melepaskan selimut dan pakaian dari para tahanan.
2- Dokter tidak boleh mengunjungi gedung penjara selama lebih dari 40 hari. Padahal, terdapat warga Palestina yang mengidap penyakit kritis dan kronis yang memerlukan perawatan intensif. Teroris Israel juga tidak memberikan obat kepada 70% pasien.
3- Makanan sangat buruk dan tidak matang, bau dan rasanya sangat tidak enak, dan jumlahnya tidak mencukupi.
4- Teroris Israel melarang tahanan Palestina keluar ke lapangan.
5- Penarikan semua peralatan listrik, barang-barang pribadi, pakaian, selimut, dan bantal.
6- Teroris Israel mematikan listrik setiap hari dari jam 06.00 sore sampai pukul 06.00 pagi.
7- Ruangan penjara penuh sesak, dan beberapa tahanan tidur di lantai.
8- Hal yang paling sulit adalah penyerangan berulang-ulang terhadap tahanan di dalam ruangan dengan alasan sekecil apapun dan bahkan tanpa alasan, dan penggerebekan berulang-ulang terhadap unit inspeksi dan represi dengan cara yang brutal dan biadab.
9- Perampasan kantin (toko kelontong).
10- Penolakan kunjungan pengacara dan keluarga.
11- Narapidana tidak diperbolehkan minum dari air bersih. Air diisi dari keran kamar mandi.
12- Dilarang memiliki pakaian, kecuali hanya satu pakaian ganti dan satu pakaian dalam, jika kotor maka tahanan terpaksa mencucinya dan menunggu sampai kering untuk dapat dipakai kembali.
Sumber: Al Jazeera, Anadolu Agency