Perdana Menteri teroris Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, perang di Gaza telah berakhir. Pernyataan itu disampaikan dalam konteks kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang dicapai antara Israel dan perlawanan Palestina.
Keterangan tersebut dikutip oleh Channel 12 Israel. Netanyahu, yang kini berstatus buronan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas dugaan kejahatan perang di Gaza, menyampaikan pernyataannya tak lama setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di Tel Aviv.
Trump dijadwalkan berpidato di Knesset (parlemen Israel) sebelum kemudian bertolak ke Sharm el-Sheikh, Mesir, untuk menghadiri penandatanganan akhir perjanjian penghentian perang di Jalur Gaza.
Menurut media Israel, Trump terlebih dahulu akan menggelar pertemuan bilateral dengan Netanyahu di kantor perdana menteri di Knesset, kemudian bertemu dengan keluarga tawanan Israel. Setelah itu, keduanya menuju Sharm el-Sheikh untuk meresmikan kesepakatan yang diklaim sebagai “akhir dari perang”.
Trump sebelumnya mengumumkan pada Kamis lalu bahwa Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan tahap pertama mengenai penghentian perang dan pertukaran tawanan. Kesepakatan itu diprakarsai melalui perundingan tidak langsung yang berlangsung di Mesir dengan keterlibatan Turki, Qatar, dan Mesir, serta berada di bawah supervisi penuh Amerika Serikat.
Sumber: Media Israel