UNICEF menegaskan bahwa anak-anak Gaza kini berada di ambang krisis gizi dan kesehatan paling mematikan. Dalam pernyataan resminya, badan PBB untuk anak ini menyebut bahwa satu dari lima bayi di Gaza lahir prematur atau dengan berat badan rendah, sebuah potret nyata bagaimana perang genosida Israel meluluhlantakkan generasi sejak dalam kandungan.

Pekan ini, UNICEF menyalurkan perlengkapan kebersihan dasar ke sejumlah rumah sakit dan pusat kesehatan di Kota Gaza. Namun lembaga tersebut menegaskan bahwa bantuan kecil ini jauh dari cukup. Anak-anak Gaza, kata UNICEF, sangat membutuhkan akses pada layanan gizi dan kesehatan yang menyelamatkan nyawa.

UNICEF kembali menyerukan agar dunia segera mengirimkan bantuan berskala besar untuk anak-anak, bayi, dan keluarga di Gaza. Seruan ini dibarengi dengan desakan untuk menghentikan agresi militer, karena tanpa gencatan senjata, setiap bantuan hanyalah penunda penderitaan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here