Spirit of Aqsa, Palestina – Kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza mendesak Uni Eropa (UE) mengambil tindakan untuk melindungi hak dan keselamatan warga Palestina di penjara Israel. Desakan itu disampaikan kepada perwakilan UE yang menyambangi Gaza.

Komite Tahanan Islam dan Pasukan Nasional Palestina meminta UE untuk membentuk komite internasional untuk memeriksa kejahatan Israel terhadap tahanan. “Dan untuk untuk memaksa Palang Merah mempertahankan netralitas,” ucapnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (9/12/2020).

“Ada sekitar 5.000 warga Palestina di penjara Israel, termasuk 38 wanita dan 170 anak-anak. 1.300 dari mereka sakit, termasuk 80 orang yang membutuhkan perhatian medis segera,” sambungnya.

Dalam pernyataannya kepada delegasi UE, Komite Tahanan Islam dan Pasukan Nasional Palestina mengatakan bahwa sejak 1967 sekitar 226 tahanan Palestina telah tewas di penjara Israel. “Israel telah menolak untuk menyerahkan delapan jenazah tahanan Palestina,” ujarnya Komite Tahanan Islam dan Pasukan Nasional Palestina.

Delegasi UE menyambangi Jalur Gaza, yang sudah berada dalam blokade Israel selama satu dekade terakhir, untuk menilai situasi kesehatan di wilayah Palestina di tengah pandemi Covid-19. (Sindo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here