Brigade Izzuddin Al-Qassam mengumumkan bahwa para pejuangnya berhasil menghancurkan satu unit tank Merkava milik Israel di wilayah selatan Khan Younis, Jalur Gaza, setelah melancarkan serangan jebakan mematikan yang menewaskan 4 tentara Zionis dan melukai 17 lainnya.
Dalam pernyataan resmi di kanal Telegram, Al-Qassam menjelaskan bahwa tank tersebut dihantam dengan ranjau jenis “Shuwadh” dan peluru anti-tank “Yasin 105”, dalam operasi terencana di kawasan Perizinan Lama, selatan Khan Younis.
Media Israel sendiri telah mengakui jatuhnya korban dalam insiden ini, termasuk 4 tentara yang tewas dan 17 lainnya yang terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis. Mereka juga menyebut adanya tentara yang hilang di lokasi kejadian, sementara helikopter militer dikerahkan secara intensif untuk mengevakuasi korban dan mencari serdadu yang belum ditemukan.
Serangan Jebakan Ganda di Tengah Perang Kota
Al-Qassam sebelumnya menyatakan bahwa para pejuangnya melancarkan serangan jebakan ganda terhadap satuan militer Israel di dalam sebuah rumah di Khan Younis. Mereka menggunakan peluru anti-tank Yasin 105 dan RPG, yang menewaskan dan melukai sejumlah tentara di dalamnya.
Serangan tersebut menjadi bagian dari rentetan aksi perlawanan intensif yang digencarkan faksi-faksi pejuang Palestina terhadap pasukan pendudukan Israel di wilayah selatan dan utara Gaza.
Serangan Serentak: Tank Diledakkan, Tentara Gugur
Tak hanya Al-Qassam, Brigade Saraya Al-Quds (sayap militer Jihad Islam) juga mengumumkan telah menghancurkan kendaraan militer Israel di pusat Kota Khan Younis dengan ranjau darat berkekuatan tinggi.
Sementara itu, di bagian utara Gaza, Al-Qassam mengumumkan pada Rabu pagi bahwa mereka berhasil menewaskan 3 tentara Israel dalam pertempuran jarak dekat di kota Jabaliya.
Perlawanan Tak Mengenal Henti
Perkembangan ini kembali menegaskan bahwa meski berada di bawah serangan besar-besaran sejak 7 Oktober 2023, perlawanan Palestina terus aktif dan adaptif, melancarkan serangan-serangan presisi dari jarak dekat, menghancurkan kendaraan militer, hingga memukul mundur pasukan darat Israel di medan yang mereka kuasai dengan baik.
Sumber: Al Jazeera
