Senin (23/6), pasukan Israel kembali menggencarkan operasi militer besar-besaran di berbagai wilayah Tepi Barat, dengan sasaran rumah-rumah penduduk dan kamp pengungsi. Puluhan warga Palestina ditangkap secara brutal, sementara di kamp pengungsi Nur Syams, Kota Tulkarm, tentara teroris Israelmelancarkan operasi pembongkaran yang meluas.

Di Hebron, setidaknya 11 warga ditangkap setelah rumah mereka digerebek. Mereka mengalami kekerasan fisik saat penangkapan, disertai penggeledahan kasar yang merusak isi rumah.

Pasukan Israel juga memperketat cengkeramannya dengan memasang pos-pos militer di pintu masuk kota, desa, dan kamp pengungsian, serta menutup sejumlah jalan utama dan alternatif menggunakan gerbang besi, beton, dan tumpukan tanah.

Sementara itu, di Ramallah dan Al-Bireh, pasukan Israel menangkap 11 warga lainnya, termasuk seorang ayah dan anak, dua bersaudara, serta seorang remaja. Penangkapan dilakukan melalui penggerebekan ke berbagai desa dan perkampungan.

Di Qalqilya, tiga pemuda ditangkap setelah rumah mereka diserbu dan isinya diacak-acak. Pasukan Israel juga meneror desa Far’ata di timur Qalqilya dengan menangkap sejumlah pemuda untuk diinterogasi di tempat sebelum akhirnya dilepaskan.

Di Kota Salfit, militer zionis membangun pos pemeriksaan ketat di gerbang utara kota, memicu kemacetan parah dan menyulitkan mobilitas warga.

Ini bagian dari upaya sistematis Israel yang sejak berbulan-bulan terakhir memperketat blokade di Salfit dengan menutup jalan-jalan utama dan mendirikan pos pemeriksaan dadakan, semua demi mencekik kehidupan warga Palestina.

Penghancuran Kamp dan Serangan Darat

Menurut laporan dari lapangan, militer Israel sedang melakukan operasi penghancuran besar-besaran di lingkungan Harat al-‘Iyadah, dalam kamp pengungsi Nur Syams, Tulkarm, Tepi Barat utara.

Sebelumnya, sebuah bangunan pertanian milik warga di Beit Luqya, sebelah barat Ramallah, juga dihancurkan dan seluruh isinya dirusak.

Pasukan Israel juga menyerbu Desa al-Mughayyir di timur laut Ramallah dan Na’lin di bagian baratnya, menggunakan unit infanteri, meski belum ada laporan penangkapan dari dua lokasi tersebut.

Di Kota Tubas, tentara Israel mendatangkan bala bantuan militer dari pos pemeriksaan Tayaseer dan mengepung wilayah kota.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here