Spirit of Aqsa- Sebanyak 75 warga Palestina syahid dalam 24 jam terakhir di Gaza Utara akibat serangan Israel yang terus menggempur permukiman warga. Menurut sumber medis, serangan tersebut juga menghancurkan banyak bangunan dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang semakin parah.
Al-Jazeera melaporkan, empat warga Palestina syahid akibat serangan udara Israel di Beit Lahia, Gaza Utara. Serangan ini terjadi di tengah blokade ketat yang sudah berlangsung lebih dari 50 hari, di mana tim pertahanan sipil tidak dapat bekerja karena kendaraan mereka ditahan oleh Israel.
Fajar tadi, Israel menggempur kawasan permukiman di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, yang menyebabkan lebih dari 60 orang syahid, sementara puluhan lainnya terluka atau hilang.
Serangan juga terjadi di wilayah selatan Gaza. Tiga warga Palestina syahid di Rafah akibat serangan di daerah Mirage, sementara dua lainnya syahid akibat serangan di tenda pengungsi di kawasan Mawasi, Khan Younis.
Di tengah Gaza, serangan drone Israel di kamp pengungsi Nuseirat menyebabkan dua orang syahid. Sumber medis juga melaporkan bahwa drone Israel menjatuhkan bom di halaman rumah sakit di Tel Al-Za’tar, Gaza Utara.
Serangan lainnya terjadi di lingkungan Sha’af, Gaza Timur, di mana satu orang syahid akibat serangan artileri, dan beberapa lainnya terluka akibat serangan drone di wilayah yang sama.