Spirit of Aqsa- Sekitar 40 warga Palestina syahid pada Kamis (26/9/2024) dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, dengan salah satu serangan menyebabkan pembantaian terhadap para pengungsi di Kamp Jabalia.
Dinas Pertahanan Sipil Gaza melaporkan seorang pria, istrinya, dan dua anak mereka yang berkebutuhan khusus, syahid akibat serangan Israel yang menghantam rumah mereka di Jabalia, bagian utara Gaza.
Sebelumnya, koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa 15 warga Palestina syahid dalam serangan Israel yang menargetkan sebuah sekolah yang menjadi tempat pengungsian di Kamp Jabalia.
Juru bicara Dinas Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, mengatakan kepada stasiun TV Al-Aqsa bahwa di antara para syahid di Sekolah Hafsa terdapat anak-anak dan perempuan. Beberapa korban masih belum dapat diidentifikasi.
Foto-foto menunjukkan petugas pertahanan sipil dan warga sipil mencari potongan tubuh para syahid di antara puing-puing bangunan.
Dalam pernyataannya melalui aplikasi Telegram, Hamas mengecam pembantaian ini, menyebutnya sebagai bagian dari apa yang disebutnya sebagai “perang pemusnahan” yang dilancarkan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.
Sebelumnya, militer Israel telah menargetkan beberapa sekolah milik Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza, yang menyebabkan ratusan warga Palestina syahid.
Puluhan Syahid
Selain Kamp Jabalia, militer Israel juga membombardir permukiman di wilayah tengah dan selatan Gaza hari ini, menewaskan dan melukai lebih banyak warga.
Sebelum serangan yang membuat empat orang di Jabalia syahid pada Kamis malam, sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 36 warga Palestina telah syahid dalam serangan udara Israel di Gaza sejak dini hari.
Lima warga Palestina, termasuk dua anak dan seorang wanita, syahid dalam serangan yang menargetkan kawasan pos bea cukai di timur Khan Younis, selatan Gaza.
Tentara Israel terus melanjutkan invasi di wilayah timur Desa Al-Fukhari, Khan Younis, dengan meratakan tanah dan menyisir wilayah yang berdekatan dengan pagar keamanan untuk hari kedua berturut-turut.
Di Rafah, yang dekat dengan Khan Younis, dua warga Palestina syahid dalam serangan udara Israel di Distrik Al-Zuhur, bagian utara kota tersebut.
Di bagian tengah Gaza, tiga orang syahid hari ini setelah serangan udara Israel menghantam rumah di Kamp Pengungsi An-Nuseirat.
Serangan Israel juga menargetkan sebuah apartemen di Kamp Pengungsi Al-Bureij, yang menyebabkan beberapa orang terluka.
Dalam pembaruan terbaru yang dirilis hari ini, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa jumlah korban syahid akibat agresi Israel yang berlangsung hampir satu tahun ini mencapai 41.534 syahid dan 96.092 terluka. Perkiraan Palestina menunjukkan bahwa sekitar 10.000 orang syahid masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.
Sumber: Al Jazeera