Spirit of Aqsa- 13 warga Palestina syahid dalam serangan udara Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza pada Kamis (27/9/2024). Sementara itu, alat berat milik tentara Israel terus meratakan lahan di wilayah timur Kota Khan Yunis, Jalur Gaza selatan.

Menurut laporan dari Dinas Pertahanan Sipil Palestina di Gaza, lima warga Palestina, termasuk dua anak, syahid dalam serangan udara yang menghantam rumah keluarga Al-Mutri di kawasan pos bea cukai, timur Kota Khan Younis, wilayah selatan Gaza.

Pertahanan Sipil juga melaporkan bahwa satu warga Palestina lainnya syahid dalam serangan drone Israel yang menargetkan rumah keluarga Faris di Distrik Al-Amal, barat Khan Younis. Seorang wanita syahid dalam serangan Israel yang menghantam rumah keluarga Al-Sahhar di Blok 6, Kamp Pengungsi Jabalia.

Beberapa warga Palestina terluka di Kamp Pengungsi An-Nuseirat akibat serangan artileri Israel dan tembakan yang dilepaskan dari kendaraan militer Israel, menurut petugas medis Palestina.

Petugas medis juga melaporkan bahwa sebuah peluru artileri Israel jatuh di salah satu ruang kelas Sekolah Putri An-Nuseirat di kamp pengungsi utara An-Nuseirat, menyebabkan sejumlah pengungsi yang berlindung di sekolah tersebut terluka.

Drone Israel jenis “Quad Copter” dan kendaraan militer Israel menembaki wilayah utara Kamp Pengungsi An-Nuseirat dan timur laut Kamp Pengungsi Al-Bureij.

Penghancuran Lahan

Untuk hari kedua berturut-turut, alat berat dan buldoser Israel melanjutkan penghancuran lahan diiringi tembakan artileri dan serangan senjata api di timur Desa Al-Fukhari, tenggara Kota Khan Younis.

Di Kota Gaza dan wilayah utara, Distrik Zaitun di tenggara kota menjadi sasaran serangkaian serangan udara. Salah satu serangan tersebut menargetkan Gedung Al-Khuli yang terdiri dari empat lantai di Jalan Sammama, kawasan Hassan Al-Banna.

Kebakaran terjadi akibat serangan Israel yang menghantam bagian timur Distrik Zaitun. Sementara itu, sebuah drone Israel melemparkan bom ke arah warga sipil di Jalur Salahuddin.

Kendaraan militer Israel menembakkan peluru artileri dan senjata api ke arah rumah dan lahan warga di timur Distrik Sha’af, timur Kota Gaza.

Sementara itu, kendaraan militer yang ditempatkan di wilayah timur Gaza Utara menembaki rumah-rumah warga, dan kapal perang Israel menembakkan peluru ke pantai barat laut Beit Lahia.

Pada Rabu, Kantor Informasi Pemerintah di Gaza melaporkan bahwa sejak 7 Oktober lalu, tentara Israel telah menghancurkan 206 situs arkeologi dan 36 fasilitas olahraga, serta meratakan lebih dari 150.000 unit rumah. Kerugian awal diperkirakan mencapai 33 miliar dolar AS.

Dengan dukungan Amerika Serikat, Israel telah melancarkan perang besar-besaran di Gaza sejak 7 Oktober, yang telah menewaskan dan melukai lebih dari 137.000 warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Lebih dari 10.000 orang dilaporkan hilang, di tengah kehancuran yang luar biasa dan kelaparan yang mematikan.

Sumber: Al Jazeera, Anadolu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here