Spirit of Aqsa– Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan, enam pegawai UNRWA syahid dalam dua serangan udara yang menghantam Sekolah Al-Jaouni di Kamp Nuseirat, Gaza Tengah, pada Rabu (11/9/2024). Sementara itu, serangan udara Israel terus menggempur sejumlah wilayah di Gaza, menyebabkan syahid dan korban luka.

“Ini adalah jumlah kematian tertinggi di antara pegawai kami dalam satu insiden. Korban termasuk kepala tempat penampungan UNRWA dan staf lain yang memberikan bantuan kepada para pengungsi,” demikian pernyataan UNRWA di akun X, Kamis (12/9/2024).

UNRWA mengungkapkan, sekolah tersebut telah menjadi sasaran serangan sebanyak lima kali sejak dimulainya perang, meskipun menampung sekitar 12 ribu pengungsi, kebanyakan wanita dan anak-anak.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengecam keras tindakan tersebut. Dia menyatakan, tidak adanya akuntabilitas atas pembunuhan pegawai PBB dan pekerja kemanusiaan di Gaza adalah hal yang “sepenuhnya tidak dapat diterima.”

“Apa yang terjadi di Gaza benar-benar tidak dapat diterima. Sekolah yang menampung 12 ribu orang kembali menjadi sasaran serangan udara Israel hari ini. Enam rekan kami di UNRWA termasuk di antara korban syahid. Pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional ini harus segera dihentikan,” ujar Guterres di platform X.

Juru bicara Sekjen PBB, Stéphane Dujarric, menegaskan, lokasi Sekolah Al-Jaouni sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan militer Israel.

Pada Rabu, militer Israel mengklaim telah melakukan serangan terhadap pusat komando dan kontrol di Nuseirat, Gaza Tengah, yang diklaim dikelola oleh Hamas. Pada hari yang sama, serangan Israel di sekolah Al-Jaouni menewaskan 18 warga Palestina, termasuk pegawai UNRWA, menurut laporan dari Kantor Informasi Pemerintah Gaza.

Sumber medis di Rumah Sakit Al-Awda melaporkan kepada Agence France-Presse bahwa serangan tersebut juga menyebabkan 44 orang terluka.

Pembantaian Terus-menerus

Al Jazeera melaporkan, sejumlah warga Palestina syahid dan lainnya terluka setelah pasukan Israel membombardir sebuah apartemen di daerah Al-Fakhoura, Kamp Jabalia, Gaza Utara. Empat orang syahid dan beberapa lainnya terluka akibat serangan udara Israel di Distrik Al-Daraj, Gaza Timur.

Kantor Berita Palestina (WAFA) menyebutkan, empat warga Palestina, termasuk seorang anak dan wanita, syahid akibat serangan Israel di sebuah apartemen di Distrik Al-Tuffah, Gaza.

Lima warga Palestina, termasuk dua anak, syahid dan lainnya terluka dalam serangan terhadap sebuah rumah di Distrik Al-Zaytoun, Gaza, di mana mereka dibawa ke Rumah Sakit Al-Ma’madani. Tiga warga Palestina lainnya juga syahid dalam serangan yang menargetkan sekelompok orang di Distrik Al-Nasr, Gaza Barat.

Al Jazeera melaporkan, 39 warga Palestina syahid dalam serangan udara Israel di Gaza Tengah dan Selatan sejak dini hari Rabu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here